Mkvpoker - KERASNYA kehidupan serta tingginya beban hidup zaman sekarang membuat seseorang dengan mudah mengalami depresi. Depresi adalah suatu kondisi medis yang dapat diketegorikan menjadi tiga gejala.
Depresi bisa bisa berefek pada suasana hati yang buruk, minat yang rendah, kecemasan, rendahnya motivasi dan sebagainya. Selain itu depresi juga bisa mempengaruhi kognitif seseorang seperti gangguan konsentrasi, pelupa, sulit untuk membuat rencana, lambat dalam bereaksi dan masih banyak lainnya.
Tak hanya menyerang mood dan psikis saja, depresi juga bisa menimbulkan gejala fisik seperti nyeri, gangguan tidur, gangguan nafsu makan dan lain sebagainya. Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala kognitif dan fisik ini dapat berkontribusi terhadap gangguan fungsi pada pasien yang mempengaruhi kualitas hidup mereka.
Depresi bisa bisa berefek pada suasana hati yang buruk, minat yang rendah, kecemasan, rendahnya motivasi dan sebagainya. Selain itu depresi juga bisa mempengaruhi kognitif seseorang seperti gangguan konsentrasi, pelupa, sulit untuk membuat rencana, lambat dalam bereaksi dan masih banyak lainnya.
Tak hanya menyerang mood dan psikis saja, depresi juga bisa menimbulkan gejala fisik seperti nyeri, gangguan tidur, gangguan nafsu makan dan lain sebagainya. Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala kognitif dan fisik ini dapat berkontribusi terhadap gangguan fungsi pada pasien yang mempengaruhi kualitas hidup mereka.
Beberapa pasien depresi akan berpikir untuk melakukan tindakan bunuh
diri. Menurut World Helath Organization (WHO) pada 2017 setiap 40 detik
terjadi kasus bunuh diri. Deteksi dini yang tepat dapat meningkatkan
remisi untuk menghindari terjadinya kekambuhan, mengurangi beban emosi
dan keuangan yang timbul dari kasus depresi ini.
MKVPOKER - Agen Poker Online dengan menggunakan uang asli Terbaik dan Terpercaya di Indonesia.
[ BONUS DEPOSIT 10% untuk semua member MKV POKER dengan Minimal Deposit sebesar Rp. 20.000,- ]
Menurut Konsultan Prikiatris, dr. Margarita Maramis, ada beberapa ciri yang bisa diketahui dari seorang penderita depresi.
Ciri tersebut dapat dibedakan dengan sangat mudah, karena beberada
indikator dapat diperoleh dari tingkah laku orang tersebut setiap
harinya.
“Ciri yang paling mudah dari seorang yang depresi adalah jadi bawa
perasaan (baper), mudah tersinggung. Tidurnya tidak konstan bisa banyak
bisa kurang. Berat badannya bisa naik dan turun, rasa capek yang selalu
melekat, terbesit pikiran untuk bunuh diri, fungsi kognitif yang
terganggu dan masih banyak lainnya,” terang dr. Margarita dalam acara
konferensi pers Simposium Regional Lundbeck.
Tentunya depresi ini menjadi sebuah penyakit yang
mengkhawatirkan. Tercatat di Asia Tenggara ada sekira 27 persen orang
yang mengalami depresi. Sementara di luar sana masih ada 50 persen orang
depresi yang tidak mendapatkan pengobatan. Hal ini seharusnya tidak
dapat dibiarkan, para pasien harus mendapatkan pengobatan sesegera
mungkin untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
“Depresi harus segera diobati, jika tidak adakan menjadi semakin
parah sehingga sulit untuk ditangani. Selain itu depresi juga bisa
mengganggu fisik, pikiran dan relasi. Jika tak kunjung diobati,
penderita depresi akan mencoba caranya sendiri agar bisa sembuh yakni
dengan menggunakan obat-obatan terlarang. Penderita depresi yang tak
kunjung mendapatkan pengobatan juga akan menimbulkan rasa tidak nyaman
di lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar