Mkv Poker Agen Poker Online - Beberapa hari lalu, masyarakat sempat dihebohkan dengan sebuah video
yang beredar di media sosial. Video tersebut menunjukkan seekor tikus
yang sedang berkeliaran di antara makanan yang disajikan pada etalase
sebuah warteg. Bahkan tikus tersebut memakan sejumlah masakan seperti
oseng sayur, tempe, dan kol.
Perilaku tikus
tersebut tentu membuat orang yang melihat merasa jijik dan geli.
Terlebih selama ini tikus diidentikkan dengan hewan yang jorok dan penuh
bakteri.
Tidak menutup kemungkinan mereka yang mengonsumsi makanan yang
telah terkena paparan tikus bisa terserang penyakit. Lantas, penyakit
seperti apakah yang mengintai?
Mengenai hal ini, Okezone mencoba mencari jawaban kepada dokter spesialis penyakit dalam, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH.
“Kalau melihat dari video di mana makanan hanya diinjak oleh tikus, kemungkinam makanan bisa tercemar oleh bibit penyakit yang dibawa oleh kaki atau badan tikus. Gejala yang timbul biasanya diare,” ujar dr Ari sewaktu dihubungi melalui pesan singkat belum lama ini. Gejala diare biasanya meliputi sakit perut, feses cair, mual, dan muntah.
“Kalau melihat dari video di mana makanan hanya diinjak oleh tikus, kemungkinam makanan bisa tercemar oleh bibit penyakit yang dibawa oleh kaki atau badan tikus. Gejala yang timbul biasanya diare,” ujar dr Ari sewaktu dihubungi melalui pesan singkat belum lama ini. Gejala diare biasanya meliputi sakit perut, feses cair, mual, dan muntah.
Baca Juga : Meski Mematikan, Bukan Kanker yang Membuat Kita Mati!
MKVPOKER - Agen Poker Online dengan menggunakan uang asli Terbaik dan Terpercaya di Indonesia.
[ BONUS DEPOSIT 10% untuk semua member MKV POKER dengan Minimal Deposit sebesar Rp. 20.000,- ]
Di sisi lain, tikus yang termasuk dalam ordo Rodentia juga bisa menularkan penyakit yang cukup serius seperti leptospirosis. Penyakit ini biasanya sering muncul setelah bencana banjir yang berasal dari kencing atau kotoran tikus yang tergenang air. Cara penyebarannya melalui luka terbuka pada tangan atau kaki dan mukosa mulut.
“Air atau makanan yang sudah tercemar oleh kotoran tikus yang mengandung leptospirosis akan menulark kepada manusia melalui luka terbuka atau mukosa mulut. Biasanya pasien dengan leptospirosis datang dengan keluhan demam tinggi mendadak, sakit kepala, mual muntah, lemas, nyeri otot terutuma otot betis, mata merah, timbul kuning pada mata dan kulit, serta urine berwarna seperti teh,” terang dr Ari.
Menurutnya, sekilas pasien yang terkena leptospirosis terlihat
seperti pasien infeksi hepatitis virus. Oleh karenanya, pasien perlu
mendapatkan penanganan secepatnya karena jika terlambat bisa berakibat
fatal.
“Penyakit leptospirosis karena tikus sangat berbahaya bila
berlanjut. Bisa terjadi berbagai komplikasi antara lain terjadi
kerusakan ginjal, peradangan pankreas, liver, paru, dan otak,” tandas dr
Ari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar