Mkv Poker - KASUS seorang ibu memasuki Masjid Al Munawaroh Sentul City, Bogor, membawa anjing dan mengenakan sandal terus dibicarakan publik. Saat ini, diketahui pihak kepolisian sudah menangani masalah tersebut.
Awalnya kasus ini mencuat setelah media sosial menampilkan video ibu memasuki masjid tersebut dengan marah-marah dan tidak menaati peraturan yang berlaku di rumah ibadah, yaitu melepas sendal dan tidak membawa hewan peliharaan, termasuk di sini anjing. Ya, dia melepaskan anjingnya begitu saja saat "marah-marah" di dalam masjid itu.
Videonya kemudian menyebar cepat di media sosial dan kini beberapa sumber menjelaskan kalau si ibu sudah ditangani tim kepolisian setempat.
Di sisi lain, banyak kemudian pihak-pihak yang angkat suara terkait kasus ini. Salah satunya dari pihak keluarga si ibu. Seperti yang dibagikan akun Twitter @bumpykitten_ Di akun Twitter-nya, dia membagikan update kasus ini dari kacamata keluarga si ibu pembawa anjing ke dalam masjid. Berikut pernyataan netizen itu;
Kasus ini sudah di up oleh Christian Joshua Pale, salah seorang 'Dog Rescuer Indonesia'. Dan kerabat yang bersangkutan sudah menyatakan bahwa si ibu mengidap skizofernia paranoid. Ini sudah ditangani pihak berwajib dan sebaiknya tidak diperpanjang atau diprovokasi. Terima kasih.
Sebelumnya, muncul pernyataan resmi pihak keluarga si ibu di Instagram dam akun @christian_joshuapale yang membagikan statement pihak keluarga si ibu pembawa anjing ke masjid tersebut. Seperti ini bunyi pernyataannya;
Awalnya kasus ini mencuat setelah media sosial menampilkan video ibu memasuki masjid tersebut dengan marah-marah dan tidak menaati peraturan yang berlaku di rumah ibadah, yaitu melepas sendal dan tidak membawa hewan peliharaan, termasuk di sini anjing. Ya, dia melepaskan anjingnya begitu saja saat "marah-marah" di dalam masjid itu.
Videonya kemudian menyebar cepat di media sosial dan kini beberapa sumber menjelaskan kalau si ibu sudah ditangani tim kepolisian setempat.
Di sisi lain, banyak kemudian pihak-pihak yang angkat suara terkait kasus ini. Salah satunya dari pihak keluarga si ibu. Seperti yang dibagikan akun Twitter @bumpykitten_ Di akun Twitter-nya, dia membagikan update kasus ini dari kacamata keluarga si ibu pembawa anjing ke dalam masjid. Berikut pernyataan netizen itu;
Kasus ini sudah di up oleh Christian Joshua Pale, salah seorang 'Dog Rescuer Indonesia'. Dan kerabat yang bersangkutan sudah menyatakan bahwa si ibu mengidap skizofernia paranoid. Ini sudah ditangani pihak berwajib dan sebaiknya tidak diperpanjang atau diprovokasi. Terima kasih.
Sebelumnya, muncul pernyataan resmi pihak keluarga si ibu di Instagram dam akun @christian_joshuapale yang membagikan statement pihak keluarga si ibu pembawa anjing ke masjid tersebut. Seperti ini bunyi pernyataannya;
MKVPOKER - Agen Poker Online dengan menggunakan uang asli Terbaik dan Terpercaya di Indonesia.
[ BONUS DEPOSIT 10% untuk semua member MKV POKER dengan Minimal Deposit sebesar Rp. 20.000,- ]
Kami minta maaf kepada semua orang dan pihak yang tersakiti baik jasmani mau pun rohani oleh salah seorang keluarga kami. Tidak ada maksud sedikit pun untuk menyakiti teman-teman sekalian. Beliau bertingkah seperti itu karena mempunyai penyakit jiwa yakni schizophrenia paranoid, di mana penyakit tersebut membuat dia merasa selalu diikuti dan dijahati oleh pihak tertentu yang bahkan dia tidak bisa jelaskan.
Kami sudah membawa ke psikiater, tapi kemudian obat tersebut dibuang olehnya. Kami juga kesusahan untuk mencari orang atau suster yang dapat menjaganya. Kami tidak ada pikiran untuk menghina siapa pun, tidak peduli ras, suku, agama, dan lain-lainnya.
Kami minta maaf terutama kepada masyarakat Muslim yang kiranya tersakiti oleh kejadian ini dan kepada masyarakat semua. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kejadian ini sudah ditangani oleh Polres setempat dan dia.
Pernyataan tersebut kemudian menjawab juga kenapa sikap si ibu berbaju putih tersebut begitu agresif saat berada di dalam masjid. Terlihat juga di dalam video si ibu memberi penekanan pada jamaah masjid dengan tindakan fisik dan itu membuat jamaah juga melakukan pembelaan.
Semoga kasus ini bisa segera ditangai dan dihimbau kepada semua pihak untuk tidak memberikan argumen atau opini yang menyalahkan salah satu agama. Sebab, dikatakan di sana kalau kasus ini 'pure' terjadi karena masalah pribadi dan bukan karena si ibu merasa benci dengan agama Islam. Semoga kasus ini ditangai dengan bijak dan disikapi oleh masyarakat dengan pikiran terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar