Mkv Poker Agen Poker Online - MUNGKIN Anda berpikir bahwa stroke hanya terjadi di otak saja. Jangan salah, selain di otak stroke juga bisa menyerang mata. Kondisi ini disebut stroke mata.
Stroke mata terjadi akibat sumbatan pada pembuluh darah menuju ke saraf mata maupun yang berasal dari saraf mata. Stroke mata itu sendiri ada beberapa jenis. Apa saja tipe stroke mata yang paling umum?
Tergantung dari jenis stroke mata yang dialami, gejala dan cara mengobatinya mungkin bisa berbeda. Berikut adalah 4 tipe stroke mata yang perlu Anda ketahui:
Stroke mata terjadi akibat sumbatan pada pembuluh darah menuju ke saraf mata maupun yang berasal dari saraf mata. Stroke mata itu sendiri ada beberapa jenis. Apa saja tipe stroke mata yang paling umum?
Tergantung dari jenis stroke mata yang dialami, gejala dan cara mengobatinya mungkin bisa berbeda. Berikut adalah 4 tipe stroke mata yang perlu Anda ketahui:
1. Oklusi arteri retina sentral
Tipe stroke mata ini terjadi akibat adanya penyumbatan pada
aliran darah utama yang menuju ke saraf mata. Akibatnya, saraf mata jadi
kekurangan oksigen dan asupan nutrisi.
Gejala yang dirasakan umumnya berupa penurunan penglihatan
menyeluruh. Penurunan kemampuan melihat terjadi pada salah satu mata
secara mendadak, tanpa disertai mata merah ataupun rasa nyeri.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko oklusi arteri retina
sentral, antara lain tekanan darah tinggi, riwayat stroke, merokok dan
obesitas.
Pada jenis stroke mata ini, penanganan harus dilakukan cepat
dalam waktu kurang dari 24 jam. Penanganan yang cepat dapat mempersempit
kemungkinan terjadinya kerusakan saraf permanen yang berujung kebutaan.
Penanganan dapat dilakukan dengan menggunakan obat minum, obat tetes, tindakan operasi, atau kombinasi ketiganya.
MKVPOKER - Agen Poker Online dengan menggunakan uang asli Terbaik dan Terpercaya di Indonesia.
[ BONUS DEPOSIT 10% untuk semua member MKV POKER dengan Minimal Deposit sebesar Rp. 20.000,- ]
2. Oklusi arteri retina cabang
Tipe stroke mata yang satu ini terjadi karena sumbatan pada salah
satu dari aliran darah cabang. Akibatnya, gangguan penglihatan bersifat
sebagian, atau hanya pada salah satu area (atas/bawah/kiri/kanan).
Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk jenis stroke mata ini
meliputi pemeriksaan darah lengkap, tes gula darah, dan fungsi jantung
untuk mencari kemungkinan penyebab dari sumbatan.
Pengobatan untuk jenis stroke
mata ini tidak seagresif seperti pada oklusi arteri retina sentral.
Pengobatan biasanya lebih bertujuan untuk mencegah kekambuhan gejala di
kemudian hari.
3. Oklusi vena retina sentral
Jenis stroke mata ini terjadi ketika penyumbatan terjadi pada
aliran darah balik dari retina ke jantung. Oklusi vena retina sentral
lebih sering ditemui daripada kelainan pada arteri retina.
Stroke mata oklusi vena retinal sentral terdiri atas 2 tipe, yaitu
iskemik, apabila sumbatan terjadi secara menyeluruh, dan Non-iskemik,
apabila sumbatan hanya terjadi sebagian.
Gejala yang timbul dapat berupa penurunan penglihatan mendadak
ataupun penurunan penglihatan yang terjadi secara perlahan. Pengobatan
untuk stroke mata ini dilakukan dengan menggunakan laser ataupun
suntikan pada mata untuk mengurangi kemungkinan komplikasi.
4. Oklusi vena retina cabang
Sedikit berbeda dengan tipe stroke mata lainnya, sebagian besar penderita stroke mata ini tidak menyadari mengalaminya.
Gejala penurunan penglihatan baru akan terasa apabila sumbatan
terjadi di pembuluh darah balik yang mengaliri pusat dari penglihatan
(makula).
Lebih dari 70% penderita jenis stroke mata ini lebih dulu
memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Pengobatan yang dilakukan
biasanya bertujuan untuk mengendalikan tekanan darah, kadar kolesterol,
dan mencegah komplikasi.
Tapi, memiliki gejala di atas bukan berarti Anda pasti terkena
stroke mata. Namun, jika Anda ragu dan khawatir mengenai gejala
tertentu yang Anda alami, konsultasikanlah ke dokter.
Konsultasi sejak dini dapat membantu agar kondisi tidak telanjur
bertambah parah. Seperti halnya stroke di otak, stroke di mata juga
harus cepat ditangani dengan tepat untuk menghindari gangguan
penglihatan permanen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar