Mkvpoker Agen Poker Online - PENYAKIT Hepatitis A di Pacitan, Jawa Timur masih menjadi fokus pemerintah saat ini. Laporan terakhir pada 30 Juni 2019 mencatat bahwa terdapat 957 warga yang positif mengidap Hepatitis A.
Hal ini tentunya membuat geger para masyarakat yang tinggal di wilayah dekat Pacitan, Jawa Timur. Bupati Pacitan pun telah menerapkan wabah virus Hepatitis A sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 25 Juni 2019.
Melihat hal tersebut, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Moeloek mengimbau para masyarakat untuk terus menjaga kebersihan. Menkes mengatakan kasus Hepatitis A di Pacitan bisa ditangani secara bersama-sama.
Pada kesempatan yang sama, Menkes Nila mengimbau masyarakat untuk
tetap beristirahat cukup agar bisa kembali fit seperti sediakala. Selain
itu menjaga pola makan sehat pun wajib dilakukan untuk mempercepat
proses penyembuhan.
“Istilah saya diistirahatkan livernya, liver itu lebih banyak
kerja untuk karbohidrat, gula. Itu biasanya kita kurangin. Hepatitis kan
tidak ada obatnya, tadi saya bilang istirahat, itu virus, imbauan untuk
masyarakat jaga kebersihan, sebelum makan cuci tangan dulu,” tutur
Menkes Nila, Rabu (3/7/2019).
Sebagaimana diketahui, masa inkubasi atau perkembangan penyakit
Hepatitis A dalam tubuh yakni selama 15-50 hari. Di sisi lain masa
penyembuhan Hepatitis A sekitar 2 minggu, bahkan bisa kurang atau lebih
dari 2 minggu.
Baca Juga : 4 Stroke Mata yang Mungkin Anda Tak Tahu
MKVPOKER - Agen Poker Online dengan menggunakan uang asli Terbaik dan Terpercaya di Indonesia.
[ BONUS DEPOSIT 10% untuk semua member MKV POKER dengan Minimal Deposit sebesar Rp. 20.000,- ]
“Secara epidemiologi kita harus lihat daerah mana yang kena.
Kalau dalam satu aliran sungai ya mungkin aliran sungai itu yang harus
kita perhatikan. Barusan saya dapat informasi air-air di situ sedang
diperiksa di laboratorium, jadi ada beberapa lab di Surabaya, kita kirim
untuk memeriksa air itu,” terang Menkes Nila.
Terkait penanggulangan hepatitis A,
Menkes mengatakan pemerintah daerah sudah melakukan tindakan dan sudah
bergerak melakukan penanganan. Karena itu, Menkes menekankan kepada
warga Pacitan untuk menjaga kebersihan. “Kebersihan nomor satu,”
katanya.
Masalah hepatitis A tidak hanya terjadi di Pacitan, saat ini penyakit
tersebut telah menyerang warga Trenggalek. Direktur Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular Langsung dr. Wiedra Waworuntu, M.Kes
mengatakan kasus hepatitis A di Pacitan sudah dinyatakan KLB, sementara
Trenggalek tidak.
“Pacitan sudah ditetapkan KLB, Trenggalek tidak, karena masalah
hepatitis A di sana sudah bisa ditanggulangi,” terang dr. Wiedra.
Status KLB di Pacitan tidak akan ditarik sebelum kasus penularan berhenti, kemudian telah melewati 2 kali masa inkubasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar